Sama seperti manusia, jin juga merupakan makhluk Allah subhanahu wa ta’ala. Hanya saja, antara jin dan manusia diciptakan berbeda asal usulnya. Jin diciptakan dari api sedangkan manusia dari tanah. Secara kemampuan juga berbeda antara keduanya. Manusia tidak bisa melihat jin secara kasat mata, sedangkan jin bisa melihat manusia seperti kita melihat benda-benda sekitar.
Sebagaimana yang disebutkan dalam Alquran Surat Al A’raf ayat 27:
“Sesungguhnya jin dan para pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.”
Namun, antara jin dan manusia mempunyai persamaan, mereka sama-sama hidup dan mempunyai keturunan. Tidak hanya itu, keduanya juga tinggal di bumi erpijak di atas tanah dan bernaung di bawah langit. Oleh karena itu jin juga sama seperti manusia, mempunyai tempat favorit untuk tinggal.
Salah satu tempat yang disukai jin adalah tempat-tempat yang didalamnya terdapat kemaksiatan dan kesyirikan. Seperti rumahnya para dukun, tukan tenung dan sejenisnya. Eits… Tidak hanya itu, ternyata ada 10 tempat berkumpulnya jin dan setan yang mungkin Anda juga secara tidak sadar juga menyukainya.
Inilah 10 tempat berkumpulnya para jin dan setan:
1. Toilet
Tempat pertama yang disukai jin terdapat di rumah kita, yaitu toilet. Segala jenis tempat buang hajat sangat disukai oleh jin, makanya kita dilarang berlama-lama di toilet. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya tempat-tempat buang hajat ini dihadiri (oleh para setan), maka jika salah seorang dari kalian hendak masuk kamar mandi (WC), ucapkanlah “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari setan laki-laki dan setan perempuan (doa masuk kamar kecil).” [HR. Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Al Hakim]
Tempat ini memang harus ada di rumah kita dan tidak mungkin ditinggalkan. Oleh karenanya ada tuntunan berdoa ketika hendak masuk dan keluar dari toilet. Jadi, mulai sekarang jangan sampai lupa melafalkan doa sebelum masuk ke toilet saat buang air. Bagi yang belum hafal, segera hafalkan agar kita terhindar dari gangguan jin dan setan.
2. Kuburan
Tempat pemakaman merupakan salah satu tempat kesukaan jin berikutnya. Oleh karena itu kita dilarang melakukan ibadah seperti sholat dan lainnya di kuburan karena merupakan tempat berkumpulnya jin dan setan. Sebagaimana sabda Rasul shallallahu’alaihi wa sallam:
“Permukaan bumi itu semuanya masjid (bisa dijadikan tempat untuk shalat) kecuali pekuburan dan kamar mandi.” [HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Hibban, Al Hakim]
Pantas saja, orang-orang yang belajar ilmu hitam dan sihir biasanya berlama-lama di kuburan. Sebab mereka memang sedang mencari ilmu dari setan.
3. Pasar
Yup, pasar! Anda tidak salah baca. Mungkin diantara pembaca, terutama ibu-ibu, ada yang bertanya-tanya dalam hati, kenapa tempat yang banyak manusia berada disana malah jadi tempat berkumpulnya jin?
Jawabannya sebagaimana hadits shahih riwayat Imam Muslim berikut ini:
“Janganlah engkau menjadi orang pertama yang masuk pasar jika engkau mampu dan jangan pula menjadi orang paling terakhir yang keluar darinya pasar karena pasar itu adalah tempat peperangan para syaitan dan disanalah ditancapkan benderanya.”
Sekarang kita baru sadar, kenapa di pasar banyak pedagang yang berbuat curang dengan mengurangi timbangan dan sejenisnya. Kita juga baru sadar kenapa banyak yang lalai berdzikir kepada Allah saat berada di pasar. Sebab pasar adalah tempatnya setan berperang.
Lalu bagaimana kita bisa menghindari pasar, sementara kita sendiri butuh belanja ke pasar?
Jawabannya, boleh ke pasar dengan syarat jangan datang di awal waktu dan jangan pulang diakhir waktu. Juga kita harus melafalkan doa khusus ketika masuk ke pasar, sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Anda bisa mencarinya, search di aritunsa.com.
4. Kandang Unta
Sebenarnya bukan hanya kandang, tapi semua tempat peristirahatan unta. Sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Janganlah kalian shalat di kandang unta, karena sesungguhnnya itu di antara tempat setan-setan….” [HR. Ibnu Majah dan Abu Daud]
Kandang untuk termasuk tempat berkumpulnya para setan sehingga kita dilarang mendekati dan berlama-lama disana, kecuali hanya untuk mengurus unta saja.
5. Rumah yang Jauh dari Pemukiman
Ini juga harus menjadi perhatian kita sebagai seorang muslim agar membangun rumah jauh dari pemukiman penduduk sekitar karena menjadi tempat favorit para setan. Sebab Rasulullah telah melarang kita tinggal jauh dari tetangga melalui hadits shahih riwayat Imam Bukhari berikut:
“Janganlah kamu tinggal di tempat yang jauh dari pemukiman karena tinggal di tempat yang jauh dari pemukiman itu seperti tinggal di kuburan”
Tinggal berada jauh dari pemukiman dianalogikan sebagai tinggal di kuburan karena sepi. Kita harus berhati-hati dalam memilih tempat tinggal.
6. Lembah
Tempat berkumpulnya jin selanjutnya adalah lembah-lembah. Lembah adalah tempat dimana daerah sekitarnya lebih tinggi dibandingkan tempat tersebut. Jin dan setan suka tinggal di lembah, sebagaimana yang diungkapkan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah:
“Lembah-lembah adalah tempatnya kaum jin karena sesungguhnya mereka lebih banyak ditemukan di lembah-lembah daripada di dataran tinggi”
7. Lubang-lubang
Salah satu titik selanjutnya yang dijadikan tempat berkumpulnya jin adalah lubang. Ya, apapun bentuk lubangnya, disitu jin dan setan tinggal. Rasulullah telah memperingatkan kita melalui sabdanya:
“Janganlah salah seorang diantara kalian kencing di lubang”, Mereka berkata kepada Qatadah, “Apa yang menyebabkan dibencinya kencing di lubang?”, dia berkata: “Disebutkan bahwa itu adalah tempat tinggalnya jin.” [HR. Ahmad, Abu Daud, An Nasaai, Al Hakim dan Al Baihaqi]
Maka dari itu, jangan sembarangan buang hajat di lubang. Meski dalam keadaan terdesak sekalipun. Carilah tempat lain yang tidak ada jin tinggal disitu.
8. Rumah yang ada Anjing dan Foto Bernyawa
Ini perlu kita waspadai, ternyata rumah tempat tinggal kita juga bisa jadi saran jin. Meskipun memelihara anjing dibolehkan dalam Islam tapi tidak boleh berada di rumah. Silakan baca lebih detail mengenai hukum memelihara anjing dalam Islam.
“Sesungguhnya malaikat tidak masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar bernyawa.” [HR. Bukhari no 3226 dan Muslim no 2106]
Ingat, ketika malaikat tidak masuk ke dalam rumah kita maka setan lah yang akan memasuki rumah-rumah kita. Terlebih jika rumah Anda sepi dari bacaan Alquran dan dzikir kepada Allah. Oleh karenanya hiasailah rumah kita dengan ibadah yang disyariatkan.
9. Jalan dan Lorong Saat Malam
Jalan dan lorong-lorong menjadi tempat berkumpulnya jin saat malam hari. Ternyata ada benarnya juga orang tua kita dahulu melarang anak-anaknya keluar rumah saat malah, sebab banyak jin dan setan berkeliaran.
Rasulullah jauh-jauh hari telah mengingatkan kita melalui sabda beliau:
“Jika telah datang malam, maka cegahlah anak-anak kalian untuk keluar karena sesungguhnya jin itu berkeliaran dan melakukan penculikan…” [HR. Bukhari no 3303 dan Muslim no 2012]
Jika tidak ada hajat penting, sebaiknya kita hindari jalan-jalan malam hari terutama di lorong-lorong karena setan berkeliaran.
10. Lautan
Hati-hati nih buat yang suka ke pantai, karena salah satu tempat berkumpulnya jin adalah lautan. Ini salah satu alasan kenapa banyak orang menganggap segitiga bermuda itu angker. Sebab setan membuat singgasananya di atas laut.
Bukan tanpa dasar, singgasana setan diatas laut ini telah disebutkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas lautan dalam riwayat lain di atar air dan kemudian dia pun mengutus pasukannya.” [HR. Muslim no 2813]
Lebih ngeri lagi, bukan cuma setan dan kroco-kroconya yang tinggal di lautan melainkan sang pemimpin mereka yaitu iblis.
Demikian beberapa tempat berkumpulnya jin dan setan yang sesuai dengan dalil, bukan mengada-ada. Tidak ada yang bisa melindungi kita dari setan dan iblis kecuali Allah ‘Azza wa Jalla. Maka dari itu sudah sepatutnya kita selalu memohon pertolongan dan perlindungan kepada-Nya dari segala gangguan jin jahat dengan berdoa.
Satu lagi, rumah kita bisa jadi tempat singgah jin dan setan tatkala ketika kita masuk tanpa mengucapkan salam. Jangan lupa, biasakan mengucap salam saat masuk ke dalam rumah.