Sesungguhnya manusia hidup itu hanya atas karunia Allah subhanahu wa ta’ala. Bahkan tidak hanya manusia, semua makhluk yang Allah ciptakan diberi karunia sesuai dengan porsinya. Sudah sepatutnya sebagai makhluk berakal, kita selalu memuji dan berdzikir kepada Allah.
Dzikir merupakan ibadah yang bisa dikerjakan dengan mudah, tapi pahalanya sangat besar. Dalam salah satu riwayat disebutkan bahkan lebih baik daripada infaq emas dan perak.
“Maukah kamu aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Rajamu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu, lebih baik bagimu daripada infaq emas atau perak, dan lebih baik bagimu daripada bertemu dengan musuhmu lantas kamu memenggal lehernya atau mereka memenggal lehermu?”. Para sahabat yang hadir berkata, “Mau ya Rasulullah”. Beliau bersabda, “Dzikir kepada Allah yang Mahatinggi.” [HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majjah]
Sebegitu dahsyatnya keutamaan berzikir ini yang sangat sayang untuk melewatkannya dalam sehari. Belum lagi hadits lain yang sangat banyak menjelaskan keutamaan dzikir pagi dan sore.
Anjuran Dzikir Pagi Petang
Salah satu dzikir yang dianjurkan oleh Rasulullah adalah dzikir pagi dan petang. Sebagaimana termaktub dalam Alquran surah Al-Ahzab ayat 41-42 berikut:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ
Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya,
وَّسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا
bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.
Sebenarnya ada banyak sekali dalil yang menunjukkan keutamaan dzikir pagi dan petang. Dan semua itu biasa Rasulullah lakukan setiap hari.
Kapan Waktu Dzikir Pagi Petang
Sesuai namanya dzikir pagi dan petang dilaksanakan ketika waktu pagi dan petang. Telah tersebut dalam Alquran surah Qaf ayat 39:
وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوْبِ
“…dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum matahari terbit dan sebelum terbenam.”
Dzikir pagi dibaca setelah sholat subuh hingga terbitnya matahari. Sedangkan dzikir petang dibaca setelah sholat ashar hingga terbenamnya matahari.
Hanya saja para ulama berbeda pendapat mengenai waktu dzikir pagi dan petang. Ada yang berpendapat dzikir pagi bisa dibaca hingga berakhirnya waktu dhuha. Sedangkan dzikir petang bisa dibaca hingga berakhirnya waktu isya.
Apapun itu, yang penting kita tidak lupa untuk mengamalkannya setiap hari agar memperoleh keutamaan yang sangat besar.
Dzikir Yang Dibaca Waktu Sore
Pada dasarnya dzikir sore itu bacaannya hampir mirip dengan dzikir pagi. Hanya dalam beberapa redaksi tinggal mengganti satu kata “pagi” menjadi “sore”. Akan tetapi ada beberapa bacaan dzikir yang benar-benar berbeda, hanya khusus untuk dibaca ketika sore hari.
Berikut ini bacaan dzikir sore secara lengkap yang bisa kita amalkan bersama-sama:
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Aku berlindung dari godaan syaitan yang terkutuk
1. Ayat Kursi (Dibaca 1 kali)
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.
Keutamaan:
Barangsiapa membaca ayat kursi ketika pagi maka dia akan terlindungi dari berbagai gangguan jin hingga sore. Dan siapa yang membacanya saat sore, maka dia akan mendapat perlindungan hingga pagi. Hadits riwayat An-Nasa’i dan At Thabrani.
2. Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas (Dibaca 3 kali)
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
“Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.” [QS. Al-Ikhlas: 1-4]
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar). dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya). dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.” [QS. Al-Falaq:1-5]
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ
Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” [QS. An-Naas:1-6]
Keutamaan:
Barangsiapa yang membaca ketiga surat tersebut sebanyak 3 kali setiap hari pada waktu pagi dan sore maka sudah cukup baginya perlindungan dari segala bentuk bahaya atas izin Allah. Disarikan dari hadits riwayat Abu Dawud dan At-Tirmidzi.
3. Dibaca 1 kali
أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ للهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
“Kami telah memasuki waktu sore dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.”
Keutamaan:
Memohon perlindungan kepada Allah agar dihindarkan dari sifat malas dan kejelekan masa tua hingga siksaan neraka dan alam kubur. Doa tersebut sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu.
4. Dibaca 1 Kali
اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُورُ
“Ya Allah, dengan-Mu kami memasuki waktu sore, dan dengan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan-Mu kami hidup dan dengan-Mu kami mati. Dan hanya kepadaMu kebangkitan (semua makhluq)”
Keutamaan:
Doa tersebut menunjukkan kepasrahan seseorang kepada Allah dan mengakui bahwa semua yang terjadi merupakan karunia dari Allah. Dan dia juga mengakui bahwa Allah lah tempat kembali. Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu.
5. Sayyidul Istighfar (Dibaca 1 kali)
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
“Yaa Allah, Engkau adalah RabKu, tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkau yang telah menciptakan aku, aku hambaMu, aku senantiasa dalam ikrarku kepadaMu (untuk mengesakan-Mu) dan janjiMu (kepadaku untuk membalas dengan surga karena tauhidku) sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan perbuatanku. Aku akui segala nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan aku akui dosa-dosaku, maka ampunilah aku. Karena tiada yang bisa mengampuni dosa selain Engkau.”
Keutamaan:
Barangsiapa membaca sayyidul istighfar diatas dengan penuh keyakinan pada sore hari, lalu meninggal malamnya sebelum pagi maka dia termasuk ahli surga. Dan barangsiapa membacanya dengan penuh keyakinan pagi hari lalu meninggal sebelum sore, maka ia termasuk ahli surga.
Hadits diriwayatkan oleh Al-Bukhori no 5522, At-Tirmidzi no 3393, An-Nasai no 5522 dan yang lainnya.
6. Dibaca 3 kali
Keutamaan:
Dzikir meminta keselamatan badan, pendengaran, penglihatan dari segala maksiat dan dosa. Hingga memohon perlindungan dari siksa kubur dan kemusyrikan. Sebagaimana diriwayatkan dari Abdurrahman bin Abi Bakrah. Ia selalu mendengar ayahnya membaca dzikir itu tiga kali setiap pagi dan sore. Lalu ayahnya menjawab bahwa hal itu dilakukan semata-mata karena meniru sunnah nabi shallallahu’alaihi wa sallam.
7. Dibaca 1 kali
Keutamaan:
8. Dibaca 1 Kali
اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ
“Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat syirik pada Allah), dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim.”
Keutamaan:
Dzikir ini diajarkan langsung dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam kepada manusia terbaik kedua setelah nabi, Abu Bakar As-Siddiq radhiyallahu’anhu. Beliau menganjurkan Abu Bakar untuk membacanya setiap pagi, sore dan hendak tidur. [HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud]
9. Dibaca 3 Kali
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
“Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Keutamaan:
Khalifah ketiga, Utsman bin Affan radhiyallahu’anhu pernah mendengar Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang setiap pagi dan sore membaca dzikir diatas sebanyak tiga kali, maka tidak akan ada sesuatu apapun yang membahayakan dirinya.”
10. Dibaca 3 Kali
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا
“Aku ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai nabi.”
Keutamaan:
“Barangsiapa yang membacanya sebanyak 3 kali saat pagi dan sore maka hak Allah memberikan keridhaan-Nya kepada orang itu di hari kiamat.” [HR. Ahmad, An-Nasai, Abu Daud dan At-Tirmidzi]
11. Dibaca 1 kali
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).”
Keutamaan:
Sahabat Anas bin Malik radhiyallahu’anhu pernah mendengar Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda kepada Fatimah: “Apa yang menghalangimu untuk mendengarkan nasihatku, bacalah (dzikir diatas) saat pagi dan sore.
12. Dibaca 1 Kali
أَمْسَيْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
“Di waktu pagi kami memegang agama Islam, kalimat ikhlas (kalimat syahadat), agama Nabi kami Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan agama bapak kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.”
Keutamaan:
Dari Abdurrahman bin Abu Abza radhiyallahu’anhu bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam ketika pagi dan sore, beliau membaca dzikir di atas. [HR. Ahmad]
13. Dibaca 10 Kali
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
“Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.”
Banyak hadits tentang anjuran membaca dzikir ini, ada yang hanya dibaca sekali, ada yang 10 kali bahkan ada yang 100 kali. Semuanya mempunyai keutamaan, tergantung kita mau mengamalkan yang mana.
Keutamaan:
Barangsiapa membaca dzikir di atas di waktu pagi sebanyak 10 kali, maka nilainya seperti 4 budak, dicatat untuknya 10 kebaikan, dihapuskan darinya 10 kesalahan, diangkat derajatnya 10 tingkatan, dan bacaan itu menjadikan perlindungan untuk dirinya dari setan hingga sore. Dan jika ia membacanya saat petang maka akan mendapatkan hal yang sama. [HR. Ahmad, Abu Daud, dan An-Nasa’i]
14. Dibaca 3 Kali
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya.”
Keutamaan:
“Barangsiapa yang membaca doa diatas 3 kali setiap sore, maka sengatan binatang pada malam itu tidak akan membahayakannya.” [HR. At-Tirmidzi]
Suhail (perawi hadits) mengatakan, “Keluarga kami mempelajari dan membaca dzikir inni setiap malam. Sampai suatu ketika ada gadis kecil di keluarga kami yang tersengat binatang berbisa, namun dia tidak merasakan sakit.
15. Dibaca 100 Kali
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
“Maha suci Allah, aku memuji-Nya.”
Keutamaan:
Barangsiapa di waktu pagi dan sore membaca dzikir di atas sebanyak 100 kali maka tidak ada seorangpun yang akan datang pada hari kiamat dengan membawa pahala yang lebih baik dari pahala yang dia bawa, kecuali orang yang membaca seperti yang dia baca atau lebih banyak. [HR. Muslim]
16. Dibaca 100 Kali
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
“Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya.”
Keutamaan:
Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah 100 kali dalam sehari. [HR. Bukhari dan Muslim]
Demikian bacaan dzikir pagi yang disyariatkan dalam Islam. Semoga kita bisa terus istiqomah dalam mengamalkannya setiap pagi.