Apakah Anda termasuk salah seorang yang tidak percaya bahwa pohon kurma bisa tumbuh di Indonesia?
Dulu, saya termasuk yang demikian, hehe. Setelah pertanyaan itu, biasanya akan muncul pertanyaan lanjutannya. Kalau pohon kurma bisa tumbuh di Indonesia, emang bisa berbuah seperti di Arab Saudi?
Jawaban dari semua itu adalah… IYA!
Alhamdulillah, saya sudah membuktikan semua itu beberapa waktu yang lalu. Bersama teman-teman Internet Marketer kami berkunjung ke Kampung Kurma di Bogor. Tidak hanya itu saya pribadi sudah mencicipi hasil buah kurma ruthob yang tumbuh di Indonesia.
Oiya, sebelum mengikuti perjalanan kami, saya ingin menjelaskan dulu mengenai Kampung Kurma. Kampung Kurma adalah proyek dari PT Kampoeng Kurma Group untuk menjadi agrowisata kurma terbesar di Asia. Jadi, mereka menjual kavling tanah yang kemudian diberikan bonus pohon kurma serta gratis perawatan selama 5 tahun.
Saat ini di Asia, sudah ada negara yang terlebih dahulu memulainya yaitu Thailand. Miris, kurma yang identik dengan Islam ternyata sudah ada orang non muslim yang dahulu mengembangkannya. Insya Allah dalam beberapa tahun ke depan, kita umat Muslim yang akan menjadi percontohan.
Kampung Kurma Tanjungsari Bogor
Perjalanan dimulai dari Tanah Baru, Bogor menuju ke Kampung Kurma Tanjungsari. Kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 2 jam 5 menit, menurut google maps. Tapi kenyataannya tidak demikian, menuju lokasi masih membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Belum lagi jika kendaraan yang Anda naiki tidak kuat melahap tanjakan.
Kampung Kurma di Tanjungsari ini merupakan salah satu lahan kavling kurma yang ada di Indonesia. Ribuan kavling telah terjual dan saat kami kesana masih proses penumbuhan pohon kurma.
Foto kavling di atas termasuk penampakan wujud dari Kampung Kurma di Tanjungsari Bogor. Disana sudah ditanami pohon kurma, hanya saja pengambilan gambarnya terlalu jauh sehingga tidak tampak begitu jelas.
Satu lagi, di setiap kavling kurma nantinya akan dibuat berbagai fasilitas umum seperti Islamic Center, area memanah, rumah tahfidz, kolam renang ikhwan dan akhwat dipisah, dan sebagainya. Jadi ini proyek yang sungguh mengejutkan bagi saya.
Pemandangan yang jauh dari kota seperti disana sungguh menentramkan. Sekeliling kita pemandangan hijau terbentang luas, terasa kesejukannya. Terbayang sudah beberapa puluh tahun ke depan, kampung kurma ini menjadi resort dengan nuansa islami.
Kampung Kurma di Jonggol
Beranjak dari Tanjungsari, mobil kami kembali mengaspal menuju Jonggol. Yap, Jonggol adalah salah satu lokasi terkenal di Bogor. Apakah Anda belum pernah mendengar nama Jonggol?
Sebenarnya kami tidak berkunjung ke kavlingnya, akan tetapi ke pusat pembibitan. Disinilah semua bibit pohon kurma di kembangkan untuk memasok seluruh kavling seluruh Indonesia.
Kavling kurma di Jonggol merupakan proyek kavling pertama milik Kampoeng Kurma. Di tempat ini, pohon kurmanya paling bagus daripada yang lainnya.
Demikian perjalanan kami menengok kavling produktif yang ditanami pohon kurma. Karena waktu yang sudah sore dan cuaca tidak mendukung maka kami memutusakan untuk pulang.
Insya Allah dalam beberapa hari ke depan saya akan berbagi pengalaman lagi mengenai bagaimana rasa buah kurma yang tumbuh di Indonesia. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang Kampung Kurma, bisa berbagi dengan saya melalui facebook.
wahh asik ya ada kampung kurma, bisa puas makan kurma tuh,, kalau beli bibitnya dsini bisa dapet harga murah ga ya hehehe
kalau beli bibitnya belum tentu berhasil perawatannya, kalau beli kavlingnya sudah dapat gratis perawatan 🙂