Pertanyaan yang sangat populer dari ibu hamil terutama pada kehamilan pertamanya adalah bolehkah berhubungan intim saat hamil?
Mungkin Anda juga ingin mencari tahu bagaimana sebenarnya dari sisi medis, apakah boleh suami berhubungan intim dengan istri yang sedang hamil?
Pada dasarnya berhubungan intim boleh bagi siapapun yang sehat. Meskipun dalam keadaan wanita tersebut sedang hamil. Akan tetapi sebaiknya berhubungan saat usia kandungan sudah kuat. Sebaiknya hindari berhubungan intim pada trimester awal kehamilan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain menghindari keguguran kandungan, biasanya wanita hamil pada trimester awal mengalami mual. Lalu kapankah waktu berhubungan suami-istri yang paling tepat, yaitu pada trimester kedua. Pada masa-masa tersebut merupakan masa keemasan seorang wanita hamil. Selain perubahan tubuh yang terjadi, pada masa tersebut dorongan seks lebih tinggi.
Seorang Profesor dari Medical Center Universitas Kolombia bagian kebidanan dan kandungan, Annete Perez DelBoy menyatakan bahwa berhubungan seks pada kehamilan normal tidak berbahaya bagi bayi sama sekali. Bayi akan terlindungi oleh cairan ketuban dan lendir tebal pada rahim.
Kapan Berhubungan Seks Wanita Hamil Tidak Dibolehkan?
Wanita hamil tidak boleh berhubungan suami istri dalam kondisi sebagai berikut:
- Kondisi medis tertentu yang berresiko keguguran kandungan
- Kondisi plasenta menutupi leher rahim
- Terjadi pendarahan pada vagina
- Mengalami infeksi tertentu
- Berresiko terjadi kelahiran bayi prematur sebelum 37 minggu
Hendaknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter spesialis kandungan Anda untuk mengetahui secara detail apakah berhubungan suami-istri saat hamil boleh atau tidak. Sebab kondisi setiap orang berbeda, maka akan berbeda pula penanganannya.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang galau. Meskipun dibolehkan berhubungan intim dengan istri yang sedang hamil, tapi sebaiknya berhati-hatilah.
