Melahirkan merupakan fitrah seorang wanita. Adapun bagi yang belum diberi kesempatan untuk hamil dan melahirkan, maka tetaplah bersyukur dan jangan berhenti meminta kepada sang penguasa, Allah subhanahu wa ta’ala.

Dalam Islam, seorang wanita yang baru melahirkan tidak boleh melakukan ibadah secara fisik. Misalnya, sholat, haji, dan sebagainya. Tidak lain karena setelah melahirkan wanita dalam kondisi nifas. Dimana hukum dari nifas sama dengan haid, sama-sama mengeluarkan darah kotor.
Oiya, satu lagi yang penting. Banyak yang bertanya juga mengenai sama kah nifas antara seseorang yang melahirkan secara normal ataupun caesar menurut Islam. Jawabannya adalah sama hukumnya.
Masa Nifas
Sebelum membahas tentang tata cara mandi setelah selesai nifas, sebaiknya kita harus ketahui dulu berapa lama masa nifas seorang wanita setelah melahirkan menurut Islam.
Lama waktu nifas itu berbeda setiap wanita, tetapi dalam Islam ada batasan maksimalnya yaitu 40 hari. Jika sebelum itu sudah berhenti maka sudah bisa mandi nifas atau mandi junub. Tapi kalau hanya 24 jam sudah berhenti maka tidak boleh langsung mandi.
Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha berkata, “Kaum wanita yang nifas tidak shalat pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selama empat puluh hari.” (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi. Hadits hasan shahih)
Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/388-hukum-seputar-darah-wanita-darah-nifas.html
Tapi pas hari ke 40 ternyata jatuh pada waktu kebiasaan wanita tersebut haid sebelum hamil maka ditunggu hingga kebiasaan haid sebelumnya selesai. Misalnya, sebelum hamil biasanya haid selama 7 hari berarti kita tunggu darahnya berhenti ketika 40 + 7 hari.
Selebihnya para ulama mengatakan hukumnya seperti darah istihadhoh. Dalam kondisi ini seseorang bisa melakukan ibadah apapun.
Tata Cara Mandi Nifas

Haid dan nifas dihukumi sama, jadi mandi nifas sama dengan mandi setelah haid. Sama juga hukumnya dengan mandi setelah berhubungan badan atau mimpi basah.
Ada dua riwayat shahih mengenai tata cara mandi junub, yang pertama seperti di atas. Secara singkat seperti ini:
- Cuci tangan
- Wudhu sempurna
- Menyela-nyela kulit kepala dengan jari yang sudah basah
- Menyiram kepala 3 kali
- Mengguyur ke seluruh tubuh
Riwayat yang kedua secara singkat seperti ini:
- Cuci tangan
- Cuci kemaluan dengan sabun
- Wudhu sampai kepala (tidak dengan sampai membasuh kaki)
- Menyiram air ke seluruh badan dari anggota badan kanan
- Cuci kedua kaki di akhir mandi
Mandi junub itu membersihkan hadats besar, sedangkan wudhu membersihkan hadats kecil. Sehingga setelah mandi junub, kita tidak lagi wudhu untuk melakukan ibadah.
Demikian secara ringkas tentang cara mandi nifas menurut Islam. Jangan lupa share untuk menyimpannya agar tidak lupa. Semoga bermanfaat.
One Comment