Baru kemarin saya curhat mengenai hal yang paling dibenci pada wordpress baru. Kalau belum baca, bisa langsung lihat di link yang tadi ya.
Meskipun secara keseluruhan wordpress baru tampilannya lebih elegan tapi bagi pengguna yang jarang update seperti saya tentu akan menyesuaikan lagi. Ya, memang banyak perubahan, ada yang suka dan ada yang kurang suka.
Tapi satu hal yang saya lupa, ini WordPress. Salah satu platform blog yang fleksibel dan simpel. Saya lupa, dulu awal mula memutuskan untuk memakai wordpress karena simpel. Orang gaptek pun bisa membuat blognya menjadi sesuai keinginannya. Itu semua sebab adanya PLUGIN.
Yuhu, akhirnya saya jadi kepikiran untuk mengubah tampilan baru wordpress ini menjadi tampilan lama. Setelah berusaha cari tahu, akhirnya saya menemukan plugin yang dimaksud. Kini saya bisa mengubah tampilan editor wordpress baru menjadi tampilan lama yang ada fitur Word Count-nya.
Sekarang, hasilnya jadi seperti ini:
Lihat?
Sekarang hanya instal plugin ini dasbor wp baru menjadi wp lama. Tenang, plugin ini fleksibel, bisa Anda gunakan untuk mengubah tampilan menjadi lama ataupun baru, hanya sedikit ubahan di menu seting. Oiya, hampir lupa, plugin yang sedari awal saya maksud adalah Classic Editor.
Sesuai namanya, plugin ini menampilkan editor di dasbor menjadi tampilan lama atau klasik. Seru! Jika Anda mau menggunakan classic editor juga, bisa baca panduannya berikut.
Cara Menggunakan Plugin Classic Editor
Sebagaimana hendak instal plugin pada umumnya, Anda harus masuk ke menu “Plugins“, lalu search aja nama pluginnya: Classic Editor.
Setelah muncul beberapa plugin, pilihlah yang pertama dengan total download lebih dari 5 juta. BTW, yang menggunakan plugin ini ternyata banyak, mungkin juga kasusnya sama dengan saya ya, haha. Seperti ini pluginnya:
Setelah klik INSTALL pada pojok kanan atas, langsung saja pencet ACTIVATE untuk mengaktifkan plugin classic editor ke dalam wordpress kita.
Penting!
Lalu, ini bagian yang penting, cek di menu setting, pilih Writing Setting lalu centang Classic Editor.
Gambarnya bisa dilihat di bawah ini:
Anda bisa mengubah menjadi tampilan baru dengan bentuk block editor ataupun mengubah seperti saya, menjadi tampilan klasik. Sesuai selera…
Demikian ulasan singkat mengenai plugin Classic Editor. Itulah yang membuat saya demen dengan WordPress, banyak plugin yang menjadikan kegiatan ngeblog semakin menyenangkan, hehe. Tapi ingat, semua ada konsekuensinya, gunakanlah plugin apapun dengan bijak.
Kalau Anda, suka tampilan baru atau yang lama? Apa Alasannya?