Beberapa hal yang membuat masyarakat tertarik memelihara ikan hias cupang karena warna, bentuk, dan cara perawatan yang tergolong mudah. Namun, cara perawatan yang kurang tepat dapat merusak sirip dan ekor ikan cupang.
Padahal sirip dan ekor merupakan bagian yang merupakan daya tarik utama ikan hias air tawar satu ini. Menurut Fandi, salah satu breeder ikan cupang di Jawa Barat, perawatan merupakan kunci untuk melestarikan bentuk dan warna ikan hias cupang.
Berikut ini beberapa cara merawat ikan cupang yang bisa Anda lakukan sejak pertama kali membelinya:
1. Perhatikan jenis air
Sebelum memasukkan ikan cupang ke dalam wadah berisi air, hendaknya air terlebih dahulu diendapkan selama 24 jam. Hal ini berfungsi agar kandungan bakteri dan kaporit yang ada di dalamnya hilang.
Selain itu, air dalam wadah ikan cupang hendaknya diganti setiap 3 hari sekali. Jika tidak mengganti air maka akan menyebabkan ikan cupang sakit karena sudah banyak mengandung kotoran dari ikan cupang itu sendiri.
2. Pakan yang bagus
Setelah air, yang perlu perhatian selanjutnya adalah pakan. Pakan yang bagus akan membuat ikan cupang juga sehat. Pastikan pakan yang Anda berikan banyak mengandung protein. Pakan yang bagus antara lain seperti kutu air, jentik nyamuk, dan cacing sutera.
Selain warna dan bentuk yang bagus, ikan cupang ini menjadi incaran para kolektor karena perawatannya relatif mudah. Hanya membutuhkan, wadah, air, dan makanan.
Daripada ikan hias lain, perawatan ikan cupang juga tergolong murah, makanya sekarang banyak orang mengincar ikan-ikan cupang yang cantik dan bagus.
Walaupun modal perawatan tidak besar, tapi membutuhkan perhatian lebih untuk mempertahankan keindahan ikan cupang. Untuk Anda yang punya kesibukan dan tidak bisa meluangkan waktu untuk merawat ikan cupang, mungkin tidak tepat memeliharanya.
Semoga cara merawat ikan cupang ini bermanfaat. Ada berapa jenis ikan cupang yang Anda miliki? share dong di kolom komentar.
One Comment