Kereta api, moda transportasi satu ini sejak beberapa tahun yang lalu memang semakin berbenah menjadi lebih baik. Yang tadinya semrawut sekarang jadi rapi dan tertib. Jadi ingat sekitar tahun 2009 pernah ketinggalan naik kereta api gegara pintu kereta dipenuhi manusia.
Lain dulu lain sekarang, kini naik kereta api sudah menjadi pilihan banyak orang untuk traveling jarak jauh maupun dekat. Terbukti, adanya kereta api mewah dengan tarif yang lebih mahal dari pesawat dan tetap laku. Saya belum pernah naik, tapi suatu saat nanti mungkin bisa dicoba kalau bepergian jauh, hehe.
Pertama Kali Naik Kereta Api
Selalu ada pertama untuk sebuah pengalaman. Begitu juga dengan naik kereta api. Mungkin sekarang orang lebih “hati-hati” karena kereta api sudah menjadi alat transportasi yang kian eksklusif. Maksudnya, hati-hati ketika hendak pertama kali naik kereta, cari informasi dahulu bagaimana step by stepnya dari beli tiket hingga masuk ke dalam gerbongnya.
Baiklah, langsung saja, begini langkah-langkah untuk orang yang baru pertama hendak naik kereta api:
1. Beli Tiket Kereta Api
Ada beberapa cara membeli tiket kereta api. Bisa langsung datang ke stasiun terdekat, atau bisa membeli tiket kereta api secara online. Caranya beli tiket secara online insya Allah akan saya publish pada tulisan selanjutnya. Tapi kita bahas untuk pembelian secara langsung di stasiun.
Pertama, siapkan identitas seperti KTP, SIM, Paspor atau sejenisnya
Kartu identitas ini penting karena kita tidak boleh naik kereta tanpa identitas, seperti halnya ketika hendak naik pesawat. Jika Anda masih pelajar dan belum punya KTP maka bisa menggunakan Kartu Pelajar. Tapi kalau masih anak-anak balita, bisa identitas, cuma nanti ditanya tanggal lahirnya aja.
Kedua, siapkan uangnya, hehe.
Tentu saja ini yang paling penting, Anda harus menyiapkan budget. Untuk anak-anak di bawah 3 tahun bisa GRATIS, asalkan dipangku, haha. Serius, tapi bisa gratis. Lalu cari loket pemesanan tiket di stasiun, datang dan bilang ke petugasnya mau tiket tujuan mana. Nanti diberitahukan kereta api dengan jadwal keberangkatan paling dekat.
2. Masuk Stasiun Kereta Api
Step berikutnya setelah dapat tiket adalah ketika hendak masuk ke stasiun. Dipintu masuk ke dalam stasiun dijaga ketat oleh petugas. Anda hanya boleh masuk jika membawa tiket yang sudah dibeli dan kartu identitas. Mengenai identitas lagi, Anda hanya boleh menggunakan identitas yang tercantum nama dan foto di dalamnya. Selain itu tidak bisa.
Oleh karena itu, ketika hendak masuk, siapkan identitas dan tiket. Berikan kepada petugas untuk di scan, lalu Anda diizinkan masuk. Ketika tiket discan, itu artinya Anda dianggap telah menggunakan tiketnya, tidak bisa digunakan ulang.
Setelah masuk, tunggu kereta yang akan Anda naiki. Di stasiun besar seperti Stasiun Gambir, Anda tidak boleh salah memasuki peron. Kalau salah, baliknya lagi jauh, perlu naik turun tangga dulu. Biasanya ada petunjuknya kok, atau ada petugas yang bisa ditanyai tentang kereta Anda berada di sebelah mana.
3. Naik Kereta Api
Ini momen yang ditunggu-tunggu. Bagi Anda yang pertama kali naik kereta pasti rasanya deg-degan karena itu pengalaman pertama. Yah, mirip-mirip rasanya seperti malam pertama pernikahan, hihi. Tapi tenang aja, santai, dibawa rileks.
Penting diketahui, lihat tiket Anda, disana tertulis nomor kereta. Anda perhatikan betul karena itu yang mengatur Anda akan duduk di kereta gerbong berapa.
Ekonomi 2 / 12D : Berarti Anda duduk di Gerbong Kereta Ekonomi nomor 2, duduknya di seat 12D
Eksekutif 1 / 1B : Berarti Anda duduk di Gerbong Eksekutif nomor 1, duduk di seat nomor 1B
Mungkin sebagian dari Anda akan bertanya, bagaimana caranya mengetahui gerbong 1, gerbong 2 dan seterusnya. Lalu kelas ekonomi, bisnis, eksekutif dilihat dimana?
Nah, tenang saja, karena setiap gerbong kereta api sudah ada tulisan tersebut di dekat pintu. Anda bisa membacanya sebelum naik. Contohnya seperti foto di bawah ini:

Jangan sampai salah, karena nanti akan malu ketika ada pemilik kursinya hendak menduduki kursi tersebut, hehe. Lebih baik, teliti lagi tiketnya, kalau mereka yang salah sih tak mengapa.
4. Ketika Turun dari Kereta Api
Mungkin ada yang bingung, nanti kalau di kereta kita ketiduran, pas bangun gak tau sudah sampai mana gimana dong?
Tenang aja, kereta api sekarang sudah canggih, ada pemberitahuan lewat speaker yang keras saat akan berhenti di stasiun manapun. Jadi kita akan mudah mengetahui kapan turunnya. Kalau kereta api zaman dulu beda lagi, kita tidak tahu sedang berhenti di stasiun mana jika tidak bertanya kepada orang yang baru masuk dari luar.
Yang jelas, sebelum naik kita sudah bisa berekspektasi berapa lama perjalanan yang akan kita lalui. Misalnya naik Argo Bromo Anggrek, dari Stasiun Gambir jam 09:30 Wib sampai Stasiun Pekalongan jam 14:15 berarti kita tidak boleh tidur mendekati akhir perjalanan.
Demikian semoga informasi ini bermanfaat, jika ada yang belum saya jelaskan secara detail, bisa komentar di bawah. Terima kasih telah membaca 😉
Tank you kak. Infonya
Apakah bisa naik kereta api menggunakan identitas fotocopy KTP Sementara….mohon pencerahanya