Ini materi kultum buat subuhan, disimpen disini biar gampang. Sekalian update blog 😀
Jamaah sholat subuh rahimanii wa rahiimakumullah. Pernahkah kita berpikir kita ini hidup di dunia akan seberapa lama?

Sedangkan kita semua sama-sama mengetahui bahwa hidup di dunia ini hanya sebentar
كُنْ في الدُّنْيَا كَأنَّكَ غَرِيبٌ ، أَو عَابِرُ سَبيلٍ
“Jadilah kamu di dunia seperti halnya orang asing atau orang yang sekedar numpang lewat/musafir” (HR. Bukhari)
Sebagai seorang musafir, tentu kita semua tahu bahwa dunia ini bukan tempat tinggal abadi, hanya tempat mampir.
Pertanyaannya, seberapa lama kita menjadi musafir yang mampir minum di dunia?
Secara umum, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberi tahu kepada kita semua, tentang seberapa lama kita hidup.
أَعْمَارُ أُمَّتِـي مَا بَيْنَ السِّتِّيْنَ إِلَى السَّبْعِيْنَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ
“Umur-umur umatku antara 60 hingga 70 tahun, dan sedikit orang yg bisa melampui umur tersebut” (HR. Ibnu Majah: 4236)
Kita tahu bersama bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga hanya berusia 63 tahun.
60 tahun itu panjang atau pendek bapak ibu?
Jawabannya, lama atau sebentar itu RELATIF… ya ^^
Tapi tidak ada kata relatif jika berkaitan dengan syariat islam, sebagaimana telah Allah sebutkan dalam firman-Nya (Surat Al-Mu’minun Ayat 112-114)
قَالَ كَمْ لَبِثْتُمْ فِي الْأَرْضِ عَدَدَ سِنِينَ
Allah bertanya: “Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?”
قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ فَاسْأَلِ الْعَادِّينَ
Mereka menjawab: “Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung”.
قَالَ إِنْ لَبِثْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا ۖ لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Allah berfirman: “Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui”
Jadi jawabannya sebentar atau lama??
Sebentar….

Bahkan lebih sebentar daripada yang kita kira
Buktinya, coba buka QS Alhajj ayat 47
وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ
“Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.”
Dalam ayat lain disebutkan bahwa dalam sehari sama dengan LIMA PULUH RIBU TAHUN
فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
Subhanallah….
Jikalau sehari di akhirat lamanya 1000 tahun di dunia, maka dalam 1 jam di akhirat sama dengan 1000 : 24 = berapa?
41,6 tahun
Itu artinya, kita hanya hidup 1,5 jam saja menurut perhitungan waktu diakhirat. Itupun kalau saja usia kita mencapai 63 tahun
Bagaimana jika sebenarnya waktu diakhirat 50.000 tahun waktu di dunia
PADAHAL…
Bukan 1 atau 2 jam saja kita akan berada di akhirat, tapi SELAMANYA!
Lalu apa yang sudah kita persiapkan untuk menuju kampung akhirat yang selamanya hanya dalam waktu satu setengah jam?
Beruntungnya Umat Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam
Coba kita bayangkan, ketika seseorang hendak pergi umroh dan haji, berapa lama persiapannya?
1,5 jam?
Gak mungkin, paling tidak berhari-hari, mulai manasik, mengurus paspor, dan lain-lain. Dan itu memakan waktu berhari-hari. Padahal orang tersebut hanya akan berada di sana seminggu – 2 minggu.
Lalu bagaimana caranya kita beramal dalam waktu 1,5 jam untuk bekal ke kampung halaman abadi untuk menuju surga?
Alhamdulillahnya, kita adalah umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diberikan banyak kemudahan beramal dengan pahala besar. Hanya perkara mau atau tidak.
Misalnya:
- Yang sebentar lagi kita akan jumpai, bulan ramadhan, yang di dalamnya ada dimana ketika kita beramal pahalanya seperti pahala 1000 bulan lamanya.
- Sholat sunnah fajar, yang hanya 2 rakaat tapi pahalanya seisi dunia
- Duduk mengingat Allah di masjid menunggu waktu syuruq lalu sholay 2 rakaat yang berpahala seperti ibadah haji dan umroh
- Dan amalan-amalan lainnya yang berpahala besar atas rahmat Allah subhanahu wa ta’ala
Semua amalan dengan segala keutamaannya bisa kita kerjakan semaksimal dan semampu kita. Sehingga waktu 1,5 jam yang kita punya ini benar-benar maksimal untuk mencari bekal menuju akhirat.
====
Salah satu amalan yang berpahala besar, mudah dilakukan tapi banyak orang melalaikannya adalah dzikir
Bagaimana gak berpahala besar, cuma mengucapkan astaghfirullah wa atuubu ilaih 100x setiap pagi hingga sore hari, dosa sebanyak buih di lautan diampuni
Dan masih banyak lagi dzikir-dzikir dengan pahala besar
Kita bisa mengamalkan dzikir pagi dan petang setiap harinya dengan ikhlas semata mengharap ridho Allah, karena dzikir pagi dan petang itu dianjurkan
Coba buka Surah Qaf ayat 39
فَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ
Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya).
=====
Beberapa waktu lalu, saya pernah menyampaikan disini mengenai dzikir pagi dan petang, apa sudah hafal sekarang?
Mau mengamalkannya sekarang?