
Operasi caesar, dengar kata-kata itu saja kita sebagai orang yang gak mengalaminya akan meringis. Apalagi bagi orang yang sudah divonis harus caesar. Mungkin Anda salah satu orang itu?
Tapi tenang, berdasarkan pengalaman menghadapi operasi caesar istri sebanyak 4 kali, saya akan sedikit memberikan tips bagaimana menghadapinya. Yups, Anda tidak salah baca, istri saya sudah dioperasi caesar sebanyak itu. Mengenai itu, nanti akan saya tulis artikel sendiri. Subscribe doeloe ya…
Langsung saja, inilah tips cegah kepanikan jelang caesar:
Pertama, Jangan baca referensi berlebih
Informasi berlebih justru akan membuat Anda semakin panik, cukup referensi yang penting-penting saja, seperti bagaimana menghadapi pasien pasca caesar. Itupun sebaiknya, suami yang menguasai itu.
Kedua, Persiapkan segalanya dengan matang
Mulai dari pakaian ganti, hingga perlengkapan bagi Anda. Disebagian besar rumah sakit memang biasanya menyediakan perlengkapan itu, tapi biasanya cukup mahal.
Korset, jarik / kain selendang, pembalut, dan baju. Ingat, bawa bajunya yang berkancing ya, biar mudah memakainya. Sebab pasca caesar, kita tidak bisa mengenakan baju dengan leluasa seperti saat sehat.
Selain itu, segala urusan yang ada di rumah hendaknya selesaikan agar nanti tidak kepikiran. Pokoknya hari H tidak boleh ada sesuatu yang mengganjal pikiran, termasuk wajib pamitan dengan orang tua.
Ketiga, Suami wajib prima
Jangan begadang malam harinya sehingga nanti pas hari H, Anda mengantuk. Sebab, nanti si istri akan membutuhkan kehadiran suami standby 24 jam, hehe. Gak 24 juga, paling 10 jam pertama pasca operasi.
Keempat, Pilih Rumah Sakit yang Terbaik
Terbaik itu tidak selalu mahal dan terkenal. Ada rumah sakit yang ‘ramah’ untuk caesar. Tidak hanya peralatannya yang memadahi, tapi juga pelayanan bidan dan perawatnya bagus. Anak kami yang pertama dan kedua lahir secara caesar di rumah sakit yang lengkap dan lebih besar daripada anak ketiga dan keempat. Tapi kata istri saya, pelayanan dan obatnya lebih cihuy di rumah sakit tempat caesar ketiga dan keempat.
Bukan sebab dokternya, karena keempat anak saya lahir dibantu dokter yang sama. Memilih rumah sakit ini jika Anda tidak atau belum pernah sama sekali caesar, sebaiknya minta saran kepada saudara atau teman atau tetangga yang sudah pernah. Atau mintalah pertimbangan dokter kandungan Anda, karena biasanya beliau praktik di beberapa rumah sakit sekaligus.
Demikian beberapa persiapan yang harus dilakukan agar tidak panik jelang caesar. Jika Anda saat ini sedang mau caesar, percayalah, bagaimanapun cara lahirnya, Anda adalah ibu terhebat untuk si kecil. Nantikan kehadirannya di dunia dengan penuh senyum.